Selasa, 06 Desember 2016

Roadshow Silaturahmi IKASA’84 - 27 November 2016



Srikandi Ikasa'84 yang bisa hadir

(Ikasa’84, Berita)  Setelah lama sekali absen dan tidak ditengok blog Ikasa’84 kali ini saya tergelitik kembali untuk menuliskan berita kawan-kawan Ikasa’84 dalam rangka roadshow silaturahmi Ikasa’84 kepada bapak/ibu guru kita yang telah memberikan salah satu peran sehingga kita dapat seperti ini.
Suasana diskusi sebelum pemberangkatan
Seperti biasanya kita koordinasi untuk tempat star dan berkumpul kegiatan hari itu dilaksanakan di salah satu warung makan terdekat dari jalur roadshow kita. Maklum udah bapak-bapak dan emak-emak makannya kumpulnya di warung,..hehehe...jadi banyakan yang gendut-gendut deh warga Ikasa’84.  Hari itu Minggu tanggal 27 November 2016 kita sepakat kumpul di Warung Soto di sekitaran Nitiprayan bagian utara, undangan pukul 08.00 WIB sampai lokasi titik kumpul (..layaknya penanganan bencana aja). Yaaaah seperti biasa namanya banyak orang klu disuruh kumpul pukul 08.00 susahnya bukan main, termasuk saya... 
Bu Fadjar Tini menerima oleh-oleh silaturahmi
Pukul 08.00 WIB katanya yang sudah datang dan siap di situ adalah Mother Rose (mbak Suwarsinah), Mery Erwandari, Erna Indriyani (Jeng iin) dan Yekti Mintarsih...karena penulis gak liat langsung .....yaaa... pokoknya percaya begitu saja. Saya datang sekitar pukul 09.00 berboncengan dengan Lik Nuha (Nurhadi) tiba dilokasi denganterlebih dahulu muter-muter karena disana-sini jalan ditutup untuk kerjabakti. Dilokasi tanpa kita sengaja bertemu juga mbak Hetty bersama keluarganya yang sedang makan juga...akhirnya ngomong sana-sini kita dapat nomor contacts dan masuk group WA Ikasa’84. Singkat cerita dilokasi untuk start berkumpul 12 orang alumni dan 1 anak.  Mereka-mereka adalah Danang Sarwito, Maryana, Surata, Farhan Masrur, Eko Nursubiyantoro, Nurhadi, dan sang maestro Budi Santoso, kemudian Suwarsinah, Erna Indriyani, Yekti Mintarsih, Merry Erwandari, Anita dan putranya.
Bu Fadjar dan teman-teman Ikasa'84 yang bisa hadir
Pukul 10.00 WIB kira-kiranya karena kita gak tahu tepatnya, sepakat menuju daerah Singojayan dengan kendaraan sepeda motor 7 berbonceng-boncengan ala kampanye parpol atau bubaran sporter sepakbola,  muter-muter tanya sana sini akhirnya ketemu juga yang dituju yakni ibu guru Bahasa Indonesia Bu Fadjar Tini.  Ibu yang satu ini sungguh luar biasa, masih keliatan sehat dan garis-garis kecantikan beliau masih tampak nyata, antara kaget dan gembira karena tidak menyangka akan di datangi anak-anaknya yang sekarang mungkin sudah lupa wajah kami-kami ini. Yang dulunya unyu-unyu sekarang onyo-onyo...hehehe, singkat cerita kita sampaikan maksud dan tujuan kedatangan kita yang diwakili oleh nDa RW  nama akrab kita di Ikasa’84 untuk mas Danang Sarwito. Pukul 11.00-an kita pamit dengan harapan ibu kita yang ini dapat hadir dalam acara silaturahmi akbar Ikasa’84 tanggal 27 Desember 2016.

Ibu Sukarni dengan Ikasa'84
Suasana jalan yang padat merayap
Perjalanan dilanjutkan menuju daerah sleman,...hadeeh lupa nama dusunnya, yang jelas itu kerja dari Cak Rata  ....menuju ibu Sukarni dulu seingat saya mengajar olah raga, tapi menurut teman-teman mengajar juga mapel yang lain. Namun demikian sesampai disana ternyata ibu Sukarni lagi sakit, sehingga kami ber 12 harus masuk ke kamar beliau, sungguh ajaib atas kuasa Alloh SWT maka ketika kami datang bu Sukarni langsung bangun. Nampak cerah wajah kegembiraannya karena anak didiknya dulu pada datang menjenguknya, nampak kebanggan di wajah beliau.  Setelah acara silaturahmi di rumah ibu Sukarni maka diteruskan perjalanan mencari rumah ibu Sii Solichah.

Cak Rata istirahat
Ibu Siti Siti Solichah tinggal di Prayan, Minggir Sleman, beliau adalah Guru Sejarah dan saat itu beliau paling muda dan cantik kata teman-teman, melalu perjalanan yang padat merayap karena kebetulan jalan didaerah Cebongan sedang ada kirab budaya, kita terjebak macet didalamnya, Karena sudah tak ada pilihan lain maka kita tetap sabar, pelan-pelan.  Sekitar pukul 13.00-an kita tiba didaerah perkampungan ibu Siti Sholichah, kemudian kita istirahat dulu di Masjid untuk menunaikan kewajiban sholat dhuhur. 

Sebenarnya perut kita sudah
Bu Siti Solichah masih menyisakan auranya
keroncongan, ..maklum kita ga betah laper terutama saya...hehehe, namun karena sudah dekat maka kita putuskan silaturahmi dulu ke ibu Solichah.  Seperti sebelum-sebelumnya kita diterima dengan suka cita dan terharu, panjang lebar crita sana sini hingga waktunya pamit meneruskan acara.


Srikandi Ikasa'84 selfi
Agenda terakhir yang sebenarnya belum terjadwal yaitu menuju Semaken III, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo tempat lokasi kita untuk ajang ketemu tanggal 27 Desember 2016.  Sebuah rumah pendopo yang sangat bagus milik keluarga besarnya mas Danang Sarwito. Disana dilakukan diskusi-diskusi dan yang penting ternyata oleh mas Danang kita dijamu makan siang setengah sore hehehe, nikmat banget sajiannya ala ndeso kata mbaknya mas Danang. Kami makan dengan lahap dan nambah-nambah terus...hehehe, sampai pukul 16.30 kami kemudian bersiap-siap pulang,..tapi alahmak hujan. Ada kabar kita diharapkan mampir di rumahnya mbak Tri Wulandari di Gamping.

Rapat suguhane gebleg Kulonprogo


Makan lagi di rumah Triwul
Dirumah Tri Wulandari
Ambil yang banyak jeng mumpung disiapkan
Selanjutnya gimana nih aku ga bawa jas hujan, alamat berbasah-basah ria dengan lik Nuha, tapi dengan semangat kami tetep pulang dengan basah-basah ria.  Sesuai dengan harapan mbak Triwul...(asyik nih panggilannya) kami pun mampir dengan kondisi basah semua.  Hadweh oleh mbak Triwul sudah disiapkan makan lagi,..perut gak muaaat..hehehe. Tapi alhamdulillah beberapa teman tetep makan, jadi tidak sia-sialah yang dipersiapkan mbak Triwul. Kami pun mendapat oleh-oleh mbak triwul yang baru saja datang dari Jepang, ada coklat dan pernik-pernik...asyik juga yaaa, makasih mbak Triwul. Oh yaa, kita juga ternyata sama mas Danang diberi oleh-oleh makanan khas Kulonprogo yaitu gebleg, enak juga ternyata.

Pukul 18.00 praktis baru sampai rumah dan mandi, segel kata mas budi,....itulah teman-teman cerita kita di roadshow silaturahmi bapak ibu guru SMP 4 pada tanggal 27 Desember 2016. Demikian teman-teman yang bisa saya catat untuk kali ini, terimakasih sudah mau mampir(EN).